Agen & Distributor Pupuk Hayati M-BIO PORASI

TERBARU

Kamis, 19 Juli 2018

Cara Menggunakan Pupuk Organik Cair

cara menggunakan pupuk orgnaik cair yang tepat untuk semua jenis tanaman
Berikut ini paduan lengkap mengenai cara menggunakan pupuk organik cair untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman anda. Perlu diingat bahwa pupuk organik cair yang akan dijelaskan di postingan kali ini merupakan jenis pupuk organik cair yang 100% organik, (simak postingan sebelumnya mengenai: Cara Membuat NPK Organik Cair) pupuk cair yang terbuat dari campuran pupuk anorganik (urea, dsb) tidak boleh diaplikasikan dengan cara yang sama karena memiliki kandungan kimia yang dapat merusak bila tidak diaplikasikan sesuai cara yang disarankan. Perlu diketahui juga bahwa mengaplikasikan pupuk organik cair bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara: disiramkan ke media tanam dan/atau disemprotkan langsung ke bagian daun. Disiramkan mempunyai tujuan selain diserap lewat akar juga untuk menghancurkan sisa pupuk anorganik dalam tanah, sehingga tanah menjadi gembur kembali. Disemprotkan mempunyai tujuan agar pupuk cepat masuk ke tanaman melalui lubang stomata pada daun sehingga cepat dipergunakan tanaman. Simak cara menggunakan pupuk organik cair yang benar dibawah ini:
  1. Aduk rata air dan pupuk organik cair yang sudah matang hingga tercampur rata.
  2. Waktu penyemprotan yang ideal adalah: pagi (06.00 - 09.00) atau sore (16.00 - 18.00). Jangan melakukan penyemprotan menjelang hujan atau saat matahari sedang terik atau 'pun malam hari saat tidak ada sinar matahari karena dapat menurunkan efisiensi penyerapan pupuk.
  3. Jika turun hujan 1 jam setelah penyemprotan selesai, maka penyemprotan tidak perlu diulang.
  4. Lakukan penyemprotan secara merata diarahkan ke permukaan daun bagian bawah (telapak daun, bukan punggung daun). Helaian daun yang menghadap ke bawah mempunyai stomata yang sangat banyak. Perlu diketahui bahwa unsur hara dapat masuk ke tanaman melalui stomata-stomata ini. jika bagian tanaman yang disemprot memiliki jumlah stomata yang banyak maka daya serap pupuk organik cair akan jauh lebih baik. 
  5. Bagian tanaman muda seperti tunas, daun muda atau pucuk tanaman memiliki respon paling besar terhadap serapan unsur hara. Dengan menyemprotkan pupuk cair ke bagian tanaman muda, secara tidak langsung kita telah membuat pupuk organik cair diserap lebih cepat oleh tanaman.
  6. Sifat pupuk organik cair yang mudah tercuci oleh air hujan dan teriknya sinar matahari membuat pengaplikasian pupuk ini harus dilakukan secara berkala. Pengaplikasian setidaknya dilakukan seminggu sekali pada saat kemarau dan 3 hari sekali pada saat musim hujan.
  7. Semprotkan juga Pupuk Hayati M-BIO setiap 10 hari sekali kebagian daun, batang, buah muda serta media tanam untuk meningkatkan kemampuan tanaman dalam menyerap pupuk organik cair serta meningkatkan daya tahan bagian daun, batang & akar dari serangan hama / penyakit.

Manfaat Pupuk Hayati M-BIO dalam Cara Menggunakan Pupuk Organik cair

Petani yang menggunakan Pupuk Organik Cair untuk meningkatkan pertumbuhan tanamannya seringkali terganggu oleh masalah pertumbuhan hama yang tidak terkontrol, baik di bagian daun maupun pada media tanam. Kini, kami hadirkan Pupuk Hayati M-BIO yang berisi mikroba majemuk kualitas terbaik diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp.; juga mengandung berbagai hormon perangsang tumbuh: Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk mikrobiologis / biofertilizer / pupuk hayati M-BIO adalah pupuk yang mengandung mikroorganisme hidup yang apabila diterapkan pada benih, permukaan tanaman atau tanah, akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman dan mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman.

 cara menggunakan pupuk organik cair
Deptan No. 258/Kpts/SR.310/B/07/2015
Penggunaan pupuk anorganik yang terus menerus dan berlebihan dapat membunuh mikroorganisme yang tadinya sudah ada secara alami dalam tanah. Karena itu, pada tanah-tanah yang sudah miskin mikroorganisme, pemberian pupuk hayati M-BIO merupakan salah satu cara terbaik dan penting dalam upaya memperbaiki kesuburan tanah. Penggunaan pupuk hayati M-BIO tidak akan meninggalkan residu buruk pada hasil tanaman sehingga aman bagi kesehatan manusia. Selain itu penggunaan pupuk hayati M-BIO telah teruji dapat meningkatkan humus tanah dan memperbaiki sifat fisika tanah (struktur dan tekstur tanah), sifat biologi (kandungan jasad renik/mikroorganisme dalam tanah), dan kimia tanah (nilai KTK tanah dan pH tanah), memacu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan produksi tanaman. Berikut keunggulan lain yang mampu diberikan Pupuk Hayati M-BIO: 
  1. Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  2. Meningkatkan efisiensi pemupukan yang berkelanjutan
  3. Meningkatkan hasil panen tanaman
  4. Mengandung hormon perangsang tumbuh dan asam amino yang penting untuk tanaman
  5. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama / penyakit

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan

 cara menggunakan pupuk organik cair - pesan m-bio porasi
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Cara Menggunakan Pupuk Organik Cair ))*

pemesanan pupuk hayati M-bio Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi