Agen & Distributor Pupuk Hayati M-BIO PORASI

TERBARU

Jumat, 03 Agustus 2018

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun

 cara membuat pupuk kompos dari daun
Selamat Datang :) Simak penjelasan lengkap mengenai cara membuat pupuk kompos dari daun anti GAGAL!! di halaman ini dan dapatkan pupuk organik kualitas premium buatan anda sendiri. Pupuk Kompos adalah salah satu pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik (tanaman maupun hewan). Proses pengomposan dapat berlangsung secara aerobik dan anaerobik yang saling menunjang pada kondisi lingkungan tertentu. Proses ini disebut juga dekomposisi atau penguraian. Proses pembuatan kompos sebenarnya meniru proses terbentuknya humus di alam. Dengan cara merekayasa kondisi lingkungan, Kompos dapat dipercepat proses pembuatannya, yaitu hanya dalam jangka waktu 30-90 hari. Cukup Lama bukan???! Di halaman ini akan kami jelaskan cara membuat pupuk kompos dari daun yang lebih cepat (7-10 hari saja!!) dibanding pembuatan kompos biasa yaitu dengan cara Fermentasi.

Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun secara Fermentasi
Simak cara membuat pupuk kompos dari daun secara fermentasi dibawah ini,
Bahan-bahan:
- Dedaunan: 10 kg
- Sampah rumah tangga organik: 1 kg
- Rerumputan / kotoran hewan: 3 kg
- Tanah humus / berpasir: 500 g (½ kg)
- Gula merah / gula putih: 1 sendok makan (15gr)
- Air: ½ liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 tutup botol (15 ml) [Baca: Tanggal Kadaluarsa M-BIO]

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
  • Campur rata kotoran hewan & bahan-bahan organik lain yang sudah dicacah kasar menggunakan sekop.
  • Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata dengan menggunakan embrat / sprayer pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tersebut mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
  • Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung.
  • Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali.
  • Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
  • Setelah ± 7-10 hari fermentasi, Pupuk kompos dari daun siap diaplikasikan.

Cara Pengaplikasian Pupuk Kompos dari Daun:
  • Buatlah parit di sekeliling tajuk akar tanaman, tebarkan pupuk kompos dari daun sebanyak 1 genggam dewasa atau disesuaikan tingkat kesuburan tanah dan jenis tanaman, kemudian tutup dengan tanah dan disiram air hingga cukup basah
  • Karena kebutuhan unsur hara akan semakin meningkat, dosis pupuk kompos dari daun boleh diaplikasikan ulang setiap 4 - 6 bulan sekali dengan ukuran yang semakin bertambah setiap tahunnya untuk tanaman kebun / pohon disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah dan jenis tanaman.
  • Untuk tanaman dalam pot, dosis pupuk kompos dari daun adalah 1 : 2 (kompos : media tanam)

Apa itu Pupuk Hayati M-BIO dalam Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun?

Pupuk Hayati M-BIO adalah pupuk mikrobiologis yang berisi kultur campuran mikroba hidup menguntungkan bagi tanah dan tanaman diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp. yang telah teruji mampu mengikat N, melarutkan P & K sehingga mampu mendekomposisi bahan organik lebih cepat dalam cara membuat pupuk kompos dari daun. Pupuk Hayati M-BIO juga mengandung berbagai hormon perangsang tumbuh: Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk kompos dari daun yang dibuat secara fermentasi menggunakan Pupuk Hayati M-BIO selain mampu menyediakan nutrisi bagi tanaman, juga bekerja secara aktif dalam memperbaiki struktur fisika, kimia dan biologi tanah.
cara membuat pupuk kompos dari daun dengan mikroba majemuk dari pupuk hayati M-BIO
Deptan No. 258/Kpts/SR.310/B/07/2015
  1. Secara fisik, kompos dari daun fermentasi mampu meningkatkan kemampuan tanah untuk menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Pupuk organik hasil fermentasi (PORASI) ini juga telah teruji dapat membuat tanah menjadi gembur dan cocok sebagai media tumbuh bagi akar tanaman. Pada tanah tipe pasir sekalipun, material pupuk dapat berguna menjadi perekat sehingga tanah menjadi lebih solid. Sedangkan pada tanah liat atau tanah lempung berfungsi menggemburkan tanah agar tidak terlalu solid / keras. 
  2. Secara kimiawi, pupuk kompos dari daun yang difermentasi dengan pupuk hayati M-BIO bisa meningkatkan kapasitas tukar kation dalam tanah. Karena semakin banyak kandungan organik dalam tanah, semakin baik kapasitas tukar kationnya. Kapasitas tukar kation berfungsi melepaskan unsur-unsur penting agar bisa diserap dengan mudah oleh tanaman. 
  3. Secara biologi, pupuk kompos dari daun adalah media yang baik bagi organisme tanah yang sudah ada secara alami dalam tanah juga mikroba dari pupuk hayati M-BIO untuk berkembang biak. Aktivitas mikroorganisme dan satwa tanah akan memperkaya tanah dengan zat hara penting bagi tanaman. 


DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan

cara membuat pupuk kompos dari daun sekaligus cara pesan m-bio porasi
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun ))*

pemesanan pupuk hayati M-bio Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi