Peternakan
Desember 04, 2018
Cara Ternak Ikan Lele Supaya Cepat Besar
Selamat datang di situs kami! Kali ini akan kami bagikan Cara Ternak Ikan Lele Supaya Cepat Besar yang paling praktis dan mudah, bahkan bagi anda yang masih pemula dalam bidang peternakan ikan lele. Sebelum membahas poin utamanya, kenali dahulu beberapa kesalahan yang jangan sampai anda lakukan saat memberi pakan ikan lele. Berikut penjelasan singkatnya bisa dibaca dibawah ini:
- Management pakan yang tidak terkontrol. Jangan pernah memberi terlalu banyak pakan pada lele karena sisa pakan akan mengendap di dasar kolam dan menjadi racun. Yang nantinya akan menaikkan pH kolam karena bersifat amoniak.
- Populasi terlalu tinggi. Jika jumlah populasi terlalu tinggi banyak kasus ikan lele saling berebut makan dan pasti banyak lele yang tidak mendapat porsi makan yang sama, hal tsb menyebabkan pertumbuhan menjadi tidak seragam dan mengakibatkan lele menjadi kanibal.
- Pemberian pakan pelet yang salah. Tahukan anda bahwa pelet nantinya akan mengembang dalam air? Banyak pembudidaya lele tidak mengetahui ini, karenanya banyak lele yang mati dengan keadaan perut mengembung. Pastikan anda menyemprotkan larutan Pupuk Mikrobiologis M-BIO dosis 3 ml dalam 200 ml air pada pelet sampai pelet terlihat lembab (jangan terlalu basah) kemudian fermentasi selama 24 jam supaya pelet dapat mengembang sempurna sebelum ditebar ke dalam kolam.
- Kualitas pakan yang buruk. Lele adalah ikan yang rakus, namun bukan berarti anda bisa sembarangan memberi pakan. Perhatikan kualitas pakan yang diberikan supaya lele dapat terhindar dari penyakit.
- Terus-terusan memberi pakan jeroan. Pakan jeroan seperti usus ayam atau ikan, sangat baik untuk lele, selain harganya murah juga dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ikan. Namun pemberian yang terus menerus dapat menyebabkan lele terjangkit penyakit misalnya penyakit kuning.
- Memberi pakan saat hujan. Hujan dapat mengakibatkan suhu dan kondisi air didalam kolam menjadi tidak stabil. Beri pakan lele minimal 1 jam setelah hujan reda, tunggu keadaan dan suhu kolam kembali stabil. Air hujan dapat mengubah pH air 'pun keadaan kolam jadi tidak stabil, hal ini dapat mengakibatkan lele menjadi stress, mudah terkena penyakit dan/atau kematian.
Demikian beberapa hal yang harus anda hindari dalam pemberian pakan lele, selanjutnya mari kita bahas mengenai poin utama dalam cara ternak ikan lele supaya cepat besar.
Cara Ternak Ikan Lele Supaya Cepat Besar
Sekaligus Menurunkan Resiko Lele Terserang Penyakit
Sekaligus Menurunkan Resiko Lele Terserang Penyakit
Diskon 10% Pupuk Hayati M-BIO isi 1 Liter |
Memang benar, hal terpenting dalam ternak lele bukan hanya masalah pemberian pakan saja, namun juga jenis kolam, arus air, probiotik untuk ikan dan lain sebagainya. Beberapa hal yang patut dihindari sudah dijelaskan diatas, sedangkan cara ternak ikan lele supaya cepat besar yaitu dengan rutin mengaplikasikan Pupuk Mikrobiologis M-BIO yang mengandung mikroba baik yang dapat meningkatkan pertumbuhan pakan alami lele serta mengubah pakan lele jadi pakan yang lebih mudah dicerna sekaligus meningkatkan jumlah gizi & nutrisi dalam pakan, terbukti mampu menghasilkan antibiotik alami dan sebagai probiotik dan prebiotik untuk melancarkan sistem pencernaan lele.
Tidak hanya untuk meningkatkan bobot saja, menggunakan Pupuk Mikrobiologis M-BIO sudah teruji dapat menurunkan resiko ikan lele terserang penyakit dan menurunkan persentase kematian ikan lele. Simak cara pakai M-BIO dalam cara ternak ikan lele supaya cepat besar dibawah ini:
- Untuk menjaga kesehatan kolam dan merangsang pertumbuhan plankton, kolam dikeringkan dahulu lalu tebarkan kotoran hewan (kotoran sapi, kambing, ayam atau kerbau) ke sekeliling kolam lalu semprot dengan larutan M-BIO sebanyak 7 tutup botol yang dicampur dengan 14 liter air secara merata. Diamkan selama 24 jam kemudian isi kolam dengan air. (pastikan kolam tidak kehujanan selama proses fermetasi, kolam boleh ditutup terpal untuk menghindari hujan).
- Semprot pakan lele dengan larutan M-BIO 1 tutup botol (15 ml) / 1 liter air sampai pakan lele terlihat basah dan lembab, kemudian tutup dalam wadah untuk fermentasi, diamkan selama 24 jam, kemudian taburkan ke kolam.
- Kumpulkan juga sisa-sisa makanan seperti ampas tahu, roti berjamur yang belum kadaluarsa dan sisa tanaman yang telah dicacah lalu masukkan ke dalam wadah / ember kemudian masukkan larutan M-BIO dengan dosis 1 tutup botol (15 ml) / 1 liter air, lalu diaduk kemudian ditutup. Biarkan selama 24 jam, pakan siap ditebarkan ke kolam lele. (Note: Pemberian pakan lele perhari adalah konsentrasi 6% dari total bobot keseluruhan populasi lele. )
- Untuk menekan pertumbuhan bakteri penyebab penyakit serta meningkatkan pertumbuhan bobot lele, tuangkan M-BIO sebanyak 7 tutup botol ke dalam kolam setiap 6 hari sekali.
DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin
*(( Cara Ternak Ikan Lele Supaya Cepat Besar ))*
Posted by: Pupuk Hayati M-BIO Porasi