Agen & Distributor Pupuk Hayati M-BIO PORASI

TERBARU

Kamis, 19 April 2018

April 19, 2018

Cara Pemupukan Bawang Merah dalam Pot

cara pemupukan bawang merah dalam pot
Berikut ini cara pemupukan bawang merah dalam pot / polybag yang perlu anda perhatikan supaya hasil panen melimpah. Bagi anda yang sadar betapa bahayanya penggunaan pupuk anorganik / pupuk kimia baik bagi tanah maupun tubuh karena pupuk anorganik cenderung meninggalkan residu berbahaya pada hasil panen yang nantinya akan mengganggu kesehatan, sudah saatnya anda beralih ke pupuk organik. Pupuk organik memang tidak luput dari dampak buruk seperti jika pupuk organik masih mentah: dapat mengundang bakteri patogen, mendatangkan bau tidak sedap dan melepaskan gas panas yang menyebabkan tanaman layu / mati. Namun jangan berkecil hati, berikut ini kami jelaskan cara pemupukan bawang merah dalam pot sekaligus cara membuat pupuk organik bawang merah yang baik dan benar. 

1. Pupuk Dasar Bawang Merah
Untuk menanam bawang merah dalam pot, pupuk dasar merupakan bagian mutlak yang tidak boleh dilewatkan. Karena bawang merah merupakan tanaman jenis umbi, sebagai pupuk dasar anda dapat membuat pupuk organik sendiri dengan unsur hara dominan P (fosfor) & N (nitrogen) yang dibuat dari bahan-bahan seperti: batang pisang, eceng gondok, buah-buahan yang sudah tidak layak dimakan, kotoran ayam, sisa panen, rumput hijau, sisa sayuran yang tidak ikut dimasak, ampas kelapa, ampas teh / kopi, dll. Perbandingan antara tanah dan pupuk dasar bawang merah adalah 2 : 1 atau disesuaikan dengan jenis media tanam / media semai.
Bahan-bahan:
- Kotoran ayam / buah-buahan / batang pisang: 10 kg
- Sisa sayuran / rumput / dedaunan hijau: 5 kg
- Dedak / abu kayu: 750 g
- Gula merah / gula putih: 15 gr (± 1 sendok makan)
- Air: ± 750 ml
- Pupuk Hayati M-BIO: 15 ml (± 1 tutup botol)

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, gula & air di dalam wadah hingga tercampur rata
  • Campur rata bahan-bahan organik yang telah dicacah menggunakan cetok.
  • Siramkan larutan M-BIO, air & gula secara merata pada campuran bahan organik, sampai kandungan air pada campuran bahan organik tersebut mencapai ± 50% (adonan bila diremas dengan tangan tidak keluar air, dan apabila remasan dilepas adonan mekar)
  • Adonan ditumpukkan merata di tempatnya, kemudian ditutup dengan karung goni atau penutup lainnya supaya tidak terkena hujan dan sinar matahari langsung. 
  • Setelah 6-8 jam, suhu adonan diperiksa. Selanjutnya aduk-aduk / balik adonan sampai suhu adonan dingin kemudian ditutup kembali. 
  • Setelahnya, adonan harus dibalik / diaduk kembali setiap hari untuk menjaga suhu adonan tetap di bawah 40° C.
  • Setelah ± 7-10 hari fermentasi, Pupuk dasar bawang merah siap diaplikasikan.

2. Menyiapkan Bibit bawang merah
Bawang merah bisa ditanam melalui biji atau dari umbi. Rendamlah biji bawang merah selama 24 jam & cukup 6 jam untuk bawang merah yang ditanam dari umbi dalam larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 1 tutup botol (15 ml) / 1 liter air untuk merangsang pertumbuhan akar, tunas dan daun sehingga mempercepat usia tanam bawang merah serta melindungi bawang merah dari serangan hama / penyakit sejak usia bibit.

3. Penyemprotan
1 hari sebelum ditanam dalam pot / polybag / media semai, semprot media tanam dalam pot / polybag dan media semai dengan larutan M-BIO dosis 1 tutup botol / 2 liter air. Cara pemupukan bawang merah dalam pot tahap ini bermanfaat untuk meningkatkan perkembangbiakan mikroba-mikroba penting bagi bibit bawang merah sehingga meningkatkan ketersediaan unsur hara dalam tanah yang diperlukan dalam proses pertumbuhan bawang merah.

4. Pengecoran
Untuk memaksimalkan kinerja tanaman bawang merah dalam menyerap nutrisi yang dibutuhkan dalam pembentukan daun & umbi, melindungi akar & umbi dari serangan hama / penyakit serta meningkatkan bobot umbi bawang merah, kocorkan larutan pupuk hayati M-BIO setiap 7 hari sekali dengan dosis 1 tutup botol / 2 liter air. Takaran pengecoran ialah setengah gelas belimbing per pot / polybag ke lubang akar. Jadwal terbaik pengecoran bawang merah adalah pada pagi atau sore hari dan akan lebih baik jika dilakukan setelah hujan supaya pupuk hayati tidak tersapu air hujan.

5. Pupuk Susulan
Cara pemupukan bawang merah dalam pot yang terakhir adalah mengaplikasikan pupuk susulan. Pupuk susulan bisa berupa pupuk padat atau pupuk cair, yang penting unsur hara dominan yang terkandung didalamnya adalah unsur hara N (nitrogen) dan K (kalium) yang berpengaruh besar bagi pertumbuhan zat tepung atau zat gula di dalam bawang merah.
Bahan-bahan:
- Kulit buah-buahan / sabut kelapa: 200 gr
- Seresah daun / sisa sayuran / kotoran hewan: 300 gr
- Gula merah / gula putih: 30 gr
- Air: 6 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 30 ml (2 tutup botol)

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, air dan gula di dalam ember cat / wadah yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata.
  • Masukkan bahan-bahan organik yang telah dicacah ke dalam larutan dan aduk kembali hingga bahan-bahan organik terendam dalam air kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
  • Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama ±7 hari, setelah itu larutan siap diaplikasikan.

Cara Penggunaan Pupuk susulan bawang merah:
  • Setiap satu liter pupuk Organik cair ini harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, bila dirasa terlalu pekat boleh ditambah air.
  • Sebelum disemprotkan, saring dahulu larutan pupuk susulan bawang merah agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
  • Kocorkan pupuk susulan bawang merah setiap 7 - 10 hari sekali ke lubang akar dengan takaran 1 gelas kecil setiap tanaman bawang merah. Sebagian lagi (20%) disemprotkan ke bagian daun bawang merah & media tanam.
  • Bahan organik yang tidak larut juga memiliki kandungan unsur hara yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dibenamkan di kanan-kiri tanaman bawang merah sebagai pupuk padat.

Manfaat Pupuk Hayati M-BIO dalam Cara Pemupukan Bawang Merah dalam Pot

 cara pemupukan bawang merah dalam pot
Deptan No. 258/Kpts/SR.310/B/07/2015
Pupuk Hayati M-BIO Merupakan Pupuk biofertilizer berisi kultur campuran mikroba majemuk menguntungkan bagi tanaman bawang merah diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp.  Juga mengandung berbagai hormon perangsang tumbuh Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman bawang merah. Untuk cara pemupukan bawang merah dalam pot syarat penting yang harus terpenuhi adalah adanya 1). bahan-bahan organik yang menjadi sumber utama pupuk organik dan 2). pupuk hayati M-BIO yang berisi mikroba majemuk pengikat N, pelarut P & K, bermanfaat untuk menfermentasi bahan-bahan organik secara anaerob (tanpa oksigen) menjadi pupuk organik dengan kandungan unsur hara lebih banyak serta lebih mudah diserap dibandingkan pupuk kompos biasa.

Selain itu, menambahkan pupuk hayati M-BIO dalam cara pemupukan bawang merah dalam pot tidak hanya mampu mendorong terjadinya peningkatan aktivitas enzim fosfomonoesterase asam dan basa, meningkatkan kadar unsur hara makro dan mikro, tetapi juga menjaga kandungan senyawa organik dan total N dalam tanah yang sangat berperan dalam meningkatkan hasil umbi bawang merah. Berikut keunggulan Pupuk Hayati M-BIO bagi tanah dan tanaman bawang merah dalam pot:
  1. Mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman
  2. Meningkatkan efisiensi pemupukan yang berkelanjutan
  3. Penggunaan pupuk anorganik / kimia bisa dikurangi (cukup 25% dari total biasanya) bahkan ditinggalkan sama sekali
  4. Meningkatkan hasil panen tanaman bawang merah
  5. Meningkatkan daya tahan tanaman bawang merah terhadap hama / penyakit.

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
cara pemupukan bawang merah dalam pot - pemesanan
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Cara Pemupukan Bawang Merah dalam Pot ))*

Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi
Admin

Jumat, 06 April 2018

April 06, 2018

Pupuk Organik Cair Terbaik untuk Padi

Berikut ini Cara membuat Pupuk Organik Cair Terbaik untuk Padi, seperti yang telah diketahui bahwa tanaman padi membutuhkan unsur hara lengkap, baik unsur hara makro primer seperti Natrium (N), Phospor (P) dan Kalium (K). Makro sekunder seperti Calsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S). Juga unsur hara mikro seperti Ferrum (Fe), Zincum (Zn), Cuprum (Cu), Mangan (Mn), Chlor (Cl), Boron (Bo), Molibdenum (Mo), dan banyak lagi lainnya. Karenanya pupuk yang digunakan 'pun harus kaya akan unsur hara majemuk lengkap sesuai kebutuhan tanaman padi. Selain itu tanaman padi muda menyukai media yang tekstur tanahnya gembur dan bahan organiknya tinggi serta pada tanah tersebut bebas dari koloni jamur dan bakteri pathogen, karenanya pupuk organik merupakan pilihan terbaik dibanding pupuk anorganik / kimia baik bagi tanaman padi maupun lahan tempat menanam padi itu sendiri.

Untuk meningkatkan potensi tanaman padi dalam memproduksi anakan lebih banyak, akar yang sehat, lebat, kuat dan panjang, Merangsang pembungaan dan pembuahan & merangsang pembentukan biji; berikan unsur hara yang mempunyai kandungan Phosphor (P) lebih banyak sedini mungkin (2 hari sebelum tanam). Unsur Nitrogen mampu merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan, juga berperan dalam membantu pembentukan anakan padi, oleh karena itu saat proses awal terjadinya pembentukan anakan padi Unsur N ini harus tersedia, maksimal 5 hari setelah tanam.
Bahan-bahan:
- Air cucian beras: 30 liter
- Air Kencing hewan (Sapi / Kelinci / Kambing / dll): 20 liter
- Eceng Gondok / Batang pohon pisang / Buah-buahan: 20 kg
- Kotoran Hewan (Sapi / Ayam / Kambing / dll): 35 kg
- Limbah ikan / tulang hewan / tanaman sisa panen / azolla: 25 kg
- Keong Mas: 20 kg
- Gula merah / gula putih: 1 kg
- Air: 100 liter
- Pupuk Hayati M-BIO: 1 liter

Pembuatan:
  • Larutkan Pupuk Hayati M-BIO, air, air kencing hewan, air cucian beras & gula di dalam drum / wadah yang bisa ditutup rapat hingga tercampur rata. 
  • Masukkan tulang hewan & keong mas yang telah ditumbuk setengah halus, limbah ikan dan bahan-bahan organik lain yang telah dicacah ke dalam larutan dan aduk kembali hingga semua campuran bahan organik terendam dalam air, volume bahan organik setidaknya ⅓ dari volume keseluruhan, kemudian tutup rapat supaya proses fermentasi bekerja dengan sempurna
  • Lakukan pengadukan larutan sehari sekali selama 7 hari, setelah itu larutan siap diaplikasikan.

Cara Penggunaan Pupuk Organik cair terbaik untuk padi:
  • Setiap satu liter pupuk organik caik ini harus dicampur dengan 5 - 10 liter air, boleh ditambah air bila dirasa terlalu pekat.
  • Sebelum disemprotkan, saring dahulu larutan pupuk agar sisa-sisa bahan organik yang tidak larut-- tidak terbawa ke dalam tangki sprayer.
  • Tutup saluran pemasukan dan pengeluaran air supaya pupuk organik cair terbaik untuk padi tidak terbuang.
  • Penyemprotan (disemprotkan pada permukaan tanah atau seluruh bagian tanaman padi) dilakukan pagi / sore hari, boleh setiap 2 minggu sekali sampai fase akhir pembungaan atau pada usia: 10, 20, 30, 40 hari dan fase akhir pembungaan (generatif) disesuaikan keadaan tanaman dan kondisi lahan tanam.
  • Bahan organik yang tidak larut juga memiliki kandungan unsur hara yang kurang lebih sama, setelah dikeringkan bisa dipakai sebagai pupuk dasar tanaman holtikultura seperti buncis, terong, kembang kol, dll.

Setelah memasuki masa generatif / pembentukan bulir padi, pupuk organik cair terbaik untuk padi adalah pupuk yang banyak mengandung unsur hara N dan K (kalium). Unsur hara K mampu membentuk dan mengangkut karbohidrat, memperkuat tegaknya batang sehingga tanaman padi tidak mudah rebah, meningkatkan kadar karbohidrat dan gula dalam bulir padi, membuat biji tanaman menjadi lebih berisi dan padat, meningkatkan kualitas buah karena bentuk, kadar, dan warna yang lebih baik, membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap hama dan penyakit. Aplikasikan pupuk organik cair terbaik untuk padi pada masa generatif setiap 1-2 minggu sekali. Bahan-bahan organik yang banyak mengandung unsur hara N & K adalah kotoran ternak, seresah daun, serbuk kayu, abu kayu, kulit buah-buahan, sabut kelapa, daging hewan, limbah ikan, air kelapa, jerami, daun-daunan hijau, dll.

Manfaat Hebat Pupuk Hayati M-BIO dalam Pupuk ORganik Cair Terbaik untuk Padi

 pupuk organik cair terbaik untuk padi
1 Liter M-BIO cukup untuk 150 - 200 liter air
Pupuk Hayati / Pupuk Biofertilizer M-BIO Merupakan kultur campuran mikroba majemuk menguntungkan diantaranya: Azotobacter sp, Bacillus sp, Lactobacillus sp, Saccharomyces sp. Merupakan mikroba majemuk yang telah teruji mampu mengikat N, melarutkan P & K yang belum matang, didekomposisi secara fermentasi menjadi N, P & K yang tersedia serta lebih mudah diserap oleh tanaman padi. Prosesnya 'pun lebih cepat (7 hari) dibanding pembuatan pupuk organik cair biasa (15 - 30 hari). Selain mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman, Pupuk Hayati M-Bio juga mampu memperbaiki kesuburan tanah, melindungi akar dan tanaman dari serangan penyakit / hama serta menghambat pertumbuhan jamur patogen yang merugikan bagi tanaman padi.

Selain itu, Pupuk Hayati M-BIO juga mengandung berbagai hormon perangsang tumbuh Auksin, Giberelin, Sitokinin dan enzim sebagai senyawa bioaktif untuk pertumbuhan tanaman padi. Jika sebelum disemai benih padi direndam dalam larutan Pupuk Hayati M-BIO dosis 1 tutup botol (15ml) / 1 liter air selama 24 jam, hormon auksin & giberelinnya mampu merangsang proses perkecambahan biji sehingga mampu memperpendek usia tanam serta mampu mencegah tanaman padi tumbuh kerdil & merangsang pembentukan bunga dan buah lebih cepat. Dan jika Pupuk Hayati M-BIO disemprotkan pada media tanam saat menyemai, pada lahan sawah pada saat menanam serta setiap 10 hari sekali setelah tanam (80% ke tanah & 20% ke tanaman, maksimal 6 kali penyemprotan dalam 1 periode tanam) dengan dosis 7 tutup botol M-BIO / 14 liter air, hormon majemuk yang terkandung didalamnya mampu merangsang pertumbuhan tunas, merangsang proses perkecambahan biji, membantu dalam proses pembentukan biji, meninggikan tumbuhan kerdil menjadi tumbuhan normal, melindungi tanaman padi dari serangan hama / bakteri merugikan sehingga secara keseluruhan mampu meningkatkan hasil panen tanaman padi. Terimakasih

DAPATKAN SEKARANG!!
Diskon 10% untuk 1 btl pertama
Info Lengkap Harga dan Pemesanan
 cara pemesanan m-bio pupuk organik cair terbaik untuk padi
Distributor & Agen Resmi M-BIO Porasi
Keamanan dan Kenyamanan Privasi Pelanggan Terjamin

*(( Pupuk Organik Cair Terbaik untuk Padi ))*

Line ID:
mbioporasi
Telegram ID:
@mbioporasi
Admin